DAFTAR VIDEO CALEG DPRD BERMASALAH TERTANGKAP BASAH MENGHALALKAN CARA UNTUK MENJADI WAKIL RAKYAT.
Kata caleg identik dengan orang yang ingin atau berharap duduk mewakili suara rakyat, ternyata ada saja yang berpikiran menhalalkan semua cara untuk mencapainya. Apa yang akan terjadi jikalau orang orang tersebut berhasil menjadi Wakil Rakyat ?.
VIDEO 1, VIDEO 2,
VIDEO 3, VIDEO 4
Selasa, 31 Desember 2013
Jumat, 20 Desember 2013
CALEG DPRD DKI JAKARTA DAMINI EMELI SH NO.URUT 3
Siap Mewujudkan Jakarta Lebih Sejahtera
CALEG DPRD DKI JAKARTA Damini Emeli SH. Adalah Putri Kelima Pasangan Djalaludin dan Upik Nursiah.
CALEG DPRD DKI 2014 DAMINI EMELI SH NO.URUT 3 |
Caleg DPRD DKI Jakarta Damini Emeli SH. Lahir 4 Februari 1975 adalah seorang Wirausaha, walaupun terbilang umurnya yang masih belia, Caleg DPRD DKI Jakarta ini telah memiliki serta mengembangkan usahanya menyebar di beberapa Provinsi. Selain berkarir Caleg DPRD DKI Jakarta Damini Emeli SH. juga seorang istri dengan 2 putri , Venus, Nilam, 1 putra Dimas yang masih memerlukan perhatiannnya. Terkadang kepeduliannya terhadap orang serta lingkungan disekitarnya yang banyak menyita waktunya. Caleg DPRD DKI Jakarta Damini Emeli SH. memang terkesan lemah lembut dan rendah hati dalam pembawaanya akan tetapi memiliki hati yang kuat untuk dapat membawa Jakarta ke PERUBAHAN yang lebih baik khususnya untuk wilayah Jakarta yang padat dan kumuh. Dia mengatakan bahwa mudah sekali tersentuh jikalau melihat sisi kehidupan disekitarnya yang jauh dari harapannya. Ada cerita dari Caleg DPRD DKI Damini Emeli SH. saat melihat seorang ibu membeli sayur dengan hanya memiliki uang 2000 Rupiah sambil memelas kepada pemilik warung nasi untuk menambah kuah sayur yang ia beli untuk makan 4 orang anaknya. Ada kesedihan yang ia rasakan dari keadaan itu, sampai akhirnya Caleg DPRD DKI Jakarta Damini Emeli SH. memutuskan dan terpanggil untuk mengikuti rencana arus besar PERUBAHAN berpartisipasi dalam memajukan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat kecil Jakarta khususnya. Caleg DPRD DKI Damini Emeli SH. mempunyai harapan perubahan dan ingin memberikan sumbangsihnya sebagai anak bangsa. Perkataan CALEG DPRD DKI Damini Emeli SH. yang harus di ingat adalah bahwa "seharusnya bangsa yang kaya ini seandainya pemimpinnya jujur dan tidak korupsi, maka masyarakatnya akan lebih sejahtera dan kaya bahkan akan menyamai negara-negara maju lainnya"
Hanya kita yang mampu menolong bangsa kita sendiri, mari kita mengikuti gelombang arus besar Gerakan Perubahan dengan memilih Partai No.1 dan Caleg No.3 Damini Emeli SH. demikian diakhir pembicaraan dengannya.
Kisah Pemikul Tandu Jenderal Soedirman yang terlupakan hidup miskin
DJUWARI
( Sosok Pemikul Tandu Panglima Besar Jendral Soedirman )
Melihat sosok Djuwari tak nampak kegagahan pemuda berumur 21 tahun yang 61 tahun lalu memanggul Panglima Besar. Namun dipandang lebih dekat, baru tampak sisa-sisa kepahlawanan pemuda Djuwari. Sorot mata kakek 13 cucu itu masih menyala, menunjukkan semangat perjuangan periode awal kemerdekaan.
Sang pemanggul tandu Panglima Besar itu mengenakan baju putih teramat lusuh yang tidak dikancingkan. Sehingga angin pegunungan serta mata manusia bebas memandang perut keriputnya yang memang kurus. Sedangkan celana pendek yang dipakai juga tak kalah lusuh dibanding baju atasan.
Rumah-rumah di Dusun Goliman termasuk area kediaman Djuwari tak begitu jauh dari kehidupan miskin. Beberapa rumah masih berdinding anyaman bambu, jika ada yang bertembok pastilah belum dipermak semen. Sama halnya dengan kediaman Djuwari yang amat sederhana dan belum dilengkapi lantai.
“Sing penting wes tau manggul Jenderal, Pak Dirman. Aku manggul teko Goliman menyang Bajulan, iku mlebu Nganjuk,” ujar suami almarhum Saminah itu ketika ditanya balas jasa perjuangannya.
Dia bercerita, memanggul tandu Pak Dirman (panggilannya kepada sang Jenderal) adalah kebanggaan luar biasa. Kakek yang memiliki tiga cicit itu mengaku memanggul tandu jenderal merupakan pengabdian. Semua itu dilakukan dengan rasa ikhlas tanpa berharap imbalan apapun.
Sepanjang hidupnya menjadi eks pemanggul tandu Soedirman, keluarga Djuwari beberapa kali didatangi cucu Panglima Besar. Pernah suatu kali diberi uang Rp 500 ribu, setelah itu belum ada yang datang membantu. Pemerintahan yang cukup baik kepadanya adalah pada zaman Soeharto, sesekali dia digelontor bantuan beras.
“Biyen manggule tandu yo gantian le, kiro-kiro onok wong pitu, sing melu manggul teko Goliman yaiku Warso Dauri (kakak kandungnya), Martoredjo (kakak kandung lain ibu) karo Djoyo dari (warga Goliman),” akunya.
Perjalanan mengantar gerilya Jenderal Soedirman seingatnya dimulai pukul 8 pagi, dengan dikawal banyak pria berseragam. Rute yang ditempuh teramat berat karena melewati medan berbukit-bukit dan hutan yang amat lebat. Seringkali perjalanan berhenti untuk beristirahat sekaligus memakan perbekalan yang dibawa.
“Teko Bajulan (Nganjuk), aku karo sing podho mikul terus mbalik nang Goliman. Wektu iku diparingi sewek (jarit) karo sarung,” imbuhnya.
Ayah dari empat putra dan empat putri itu menambahkan, waktu itu, istrinya (sudah dipanggil Tuhan setahun lalu) amat senang menerima sewek pemberian sang Jenderal. Saking seringnya dipakai, sewek itupun akhirnya rusak, sehingga kini Djuwari hanya tinggal mewariskan cerita kisahnya mengikuti gerilya.
“Pak Dirman pesen, urip kuwi kudu seng rukun, karo tonggo teparo, sak desa kudu rukun kabeh,” katanya. (Hidup itu harus rukun sama tetangga sekampung harus rukun semua)
Dari empat warga Dusun Goliman yang pernah memanggul tandu Panglima Besar, hanya Djuwari seorang yang masih hidup. Putra Kastawi dan Kainem itu masih memiliki kisah dan semangat masa-masa perang kemerdekaan. Ketika ditanya soal periode kepemimpinan Presiden Soekarno hingga SBY, Djuwari dengan tegas mengatakan tidak ada bedanya atau tidak ada PERUBAHAN.
Semua pemimpin kita telah melupakan pesan dari pendiri Bangsa ini termasuk melupakan jasa jasa mereka.
Melihat sosok Djuwari tak nampak kegagahan pemuda berumur 21 tahun yang 61 tahun lalu memanggul Panglima Besar. Namun dipandang lebih dekat, baru tampak sisa-sisa kepahlawanan pemuda Djuwari. Sorot mata kakek 13 cucu itu masih menyala, menunjukkan semangat perjuangan periode awal kemerdekaan.
Sang pemanggul tandu Panglima Besar itu mengenakan baju putih teramat lusuh yang tidak dikancingkan. Sehingga angin pegunungan serta mata manusia bebas memandang perut keriputnya yang memang kurus. Sedangkan celana pendek yang dipakai juga tak kalah lusuh dibanding baju atasan.
Rumah-rumah di Dusun Goliman termasuk area kediaman Djuwari tak begitu jauh dari kehidupan miskin. Beberapa rumah masih berdinding anyaman bambu, jika ada yang bertembok pastilah belum dipermak semen. Sama halnya dengan kediaman Djuwari yang amat sederhana dan belum dilengkapi lantai.
“Sing penting wes tau manggul Jenderal, Pak Dirman. Aku manggul teko Goliman menyang Bajulan, iku mlebu Nganjuk,” ujar suami almarhum Saminah itu ketika ditanya balas jasa perjuangannya.
Dia bercerita, memanggul tandu Pak Dirman (panggilannya kepada sang Jenderal) adalah kebanggaan luar biasa. Kakek yang memiliki tiga cicit itu mengaku memanggul tandu jenderal merupakan pengabdian. Semua itu dilakukan dengan rasa ikhlas tanpa berharap imbalan apapun.
Sepanjang hidupnya menjadi eks pemanggul tandu Soedirman, keluarga Djuwari beberapa kali didatangi cucu Panglima Besar. Pernah suatu kali diberi uang Rp 500 ribu, setelah itu belum ada yang datang membantu. Pemerintahan yang cukup baik kepadanya adalah pada zaman Soeharto, sesekali dia digelontor bantuan beras.
“Biyen manggule tandu yo gantian le, kiro-kiro onok wong pitu, sing melu manggul teko Goliman yaiku Warso Dauri (kakak kandungnya), Martoredjo (kakak kandung lain ibu) karo Djoyo dari (warga Goliman),” akunya.
Perjalanan mengantar gerilya Jenderal Soedirman seingatnya dimulai pukul 8 pagi, dengan dikawal banyak pria berseragam. Rute yang ditempuh teramat berat karena melewati medan berbukit-bukit dan hutan yang amat lebat. Seringkali perjalanan berhenti untuk beristirahat sekaligus memakan perbekalan yang dibawa.
“Teko Bajulan (Nganjuk), aku karo sing podho mikul terus mbalik nang Goliman. Wektu iku diparingi sewek (jarit) karo sarung,” imbuhnya.
Ayah dari empat putra dan empat putri itu menambahkan, waktu itu, istrinya (sudah dipanggil Tuhan setahun lalu) amat senang menerima sewek pemberian sang Jenderal. Saking seringnya dipakai, sewek itupun akhirnya rusak, sehingga kini Djuwari hanya tinggal mewariskan cerita kisahnya mengikuti gerilya.
“Pak Dirman pesen, urip kuwi kudu seng rukun, karo tonggo teparo, sak desa kudu rukun kabeh,” katanya. (Hidup itu harus rukun sama tetangga sekampung harus rukun semua)
Dari empat warga Dusun Goliman yang pernah memanggul tandu Panglima Besar, hanya Djuwari seorang yang masih hidup. Putra Kastawi dan Kainem itu masih memiliki kisah dan semangat masa-masa perang kemerdekaan. Ketika ditanya soal periode kepemimpinan Presiden Soekarno hingga SBY, Djuwari dengan tegas mengatakan tidak ada bedanya atau tidak ada PERUBAHAN.
Semua pemimpin kita telah melupakan pesan dari pendiri Bangsa ini termasuk melupakan jasa jasa mereka.
Selasa, 17 Desember 2013
CALEG DPR RI 2014 Dra. Diennaryati Tjokrosuprihartono M.Psi
CALEG 2014 DPR RI PARTAI NASDEM |
KLIK KE GAMBAR (VIDEO) CALEG DPR RI 2014 NO. URUT 1 PARTAI NASDEM Dra. Diennaryati Tjokrosuprihartono M.Psi
Sosok Wanita Cerdas dan Mandiri
Sosok Wanita Cerdas dan Mandiri
Siap Menciptakan Indonesia Cerdas, Berbudaya, Berbudi, dan PeduliCALEG DPR RI 2014 Dra. Diennaryati Tjokrosuprihatono M.Psi adalah sosok wanita karir yang
memiliki integritas tinggi. Betapa tidak, meski terlahir sebagai anak
seorang diplomat, CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro sapaan akrabnya- tidak tumbuh sebagai
pribadi yang manja. Sejak masa sekolah selalu aktif mengikuti kegiatan,
mulai menjadi anggota OSIS, menjadi anggota paduan suara, dan mengikuti
kesenian menari. Bahkan, putri sulung pasangan Moch Dimmyati Moesanip
dan Zubaeda Thamrin ini pernah mendapat penghargaan sebagai siswa
terbaik di Kota Madya Bogor.
Demikian juga saat melanjutkan ke jenjang perkuliahan di Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia. Dieny Tjokro aktif dalam organisasi
mahasiswa. Wanita kelahiran Paris 3 Januari 1954 ini dipercaya menjadi
Ketua Kesenian Senat Mahasiswa dan juga Wakil Ketua Dewan Kesenian
Mahasiswa tingkat universitas.
Perkembangan masa remaja di dunia kampus juga tidak mengubah sikap
kemandiriannya. Meski baru menginjak semester III, CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro telah
bekerja paruh waktu sebagai guru taman bermain Istana Kanak-Kanak
bersama Kak Seto Mulyadi. "Saya diajarkan untuk belajar mengembangkan
potensi yang ada pada diri saya, tanpa harus tergantung pada orang
lain," ungkapnya.
Kemandirian cucu Muhammad Hoesni Thamrin ini semasa kuliah ternyata
menarik perhatian Tjokrosuprihatono, putra Gubernur DKI Tjokropranolo
kala itu. Kemudian pasangan ini menikah tahun 1977 dan berhenti mengajar
di Istana Kanak-Kanak asuhan Kak Seto Mulyadi. Dari pernikahannya,
CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro dan suaminya dianugerahi empat anak. Kini keduanya sudah
memiliki enam orang cucu tersayang. "Walau mertua saya gubernur, saya
kuliah tetap naik bus umum dari rumah ke kampus. Kami benar-benar
diajarkan untuk hidup mandiri," kenang CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro.
Setelah lulus kuliah, karir CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro diawali sebagai pegawai negeri
sipil di Universitas Indonesia tahun 1985. Dengan prestasi yang
cemerlang, tahun 1997-2004 CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro diberi kepercayaan sebagai Wakil
Dekan IV bidang Penelitian, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas
Psikologi UI kemudian berlanjut pada periode kedua, yakni tahun
2004-2008 kembali diangkat sebagai Wakil Dekan II bidang Non Akademik
Fakultas Psikologi UI.
Karirnya sebagai dosen ternyata membentuk CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro semakin mencintai
dunia pendidikan. Ia bertekad mewujudkan masyarakat Indonesia cerdas.
Segudang kegiatan pun dilakoninya, mulai menjadi Anggota Tim
Sub-Consorsium pendidikan Ibu dan Anak Depdiknas, Diklusepora
(1987-1989), Anggota Tim Pengembangan Kurikulum Taman Kanak-kanak
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1987-1988), Koordinator dan
Pengajar Pengembangan Pribadi John Robert Power (1985-1998), Pengajar
Khusus Lembaga Duta Bangsa (2001-2003).
Selain itu, CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro juga sebagai penggagas dan sekaligus pendiri
Taman Pengembang Anak Makara Universitas Indonesia tahun 2008, yakni
tempat penitipan anak di mana dalam tempat penitipan anak tersebut
terdapat banyak program stimulasi yang mengembangkan potensi anak dan
juga terjaminnya kesehatan anak. Program ini juga bekerjasama dengan
FKUI, FKG UI dan FIK UI. Pemeriksaan medis, perawatan anak dan
pemeriksaan gigi anak dilakukan secara rutin dengan cara yang
menyenangkan. Anak anak juga diperkenalkan dengan budaya dan kebiasaan
berkehidupan di Indonesia. CALEG DPR RI 2014 Dienny Tjokro juga sebagai konsultan Dirjen
PAUD dan PAUDNI Kemenduikbud RI dalam mengembangkan kegiatan PAUD di
daerah yang membutuhkan bantuan pemerintah.
Selain itu, Dieny Tjokro juga mengembangkan home educare bersama
Shelomita dan Alifa, yaitu LANGKAHKU. Salah satu programnya adalah
pengembangan stimulasi anak-anak TK di rumah setelah jam sekolah,
meliputi hampir semua aspek kehidupan anak yang belum tersentuh, juga
terdapat program parenting dan pendidikan masyarakat. Saat ini CALEG DPR RI 2014 Dieny
Tjokro terus melakukan road show ke seluruh Indonesia untuk menyampaikan
tentang Parenting dan juga mengajar matakuliah Parenting pada
pendidikan Magister Terapan Psychologi Anak Usia Dini di Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia. Mendalami PAUD, kurikulum pendidikan
guru PAUD dan melakukan studi berkaitan dengan kerangka tujuan
Pendidikan dan Undang-Undang. CALEG DPR RI 2014
Dieny Tjokro juga dipercaya untuk membentuk dan secara aktif terlibat
dalam mengembangkan pendidikan Double Degree Program atau Twinning
Program, yang dibuat antara Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
dengan School of Psychology University of Queensland, program ini
berjalan sejak tahun 2000 sampai saat ini. Dalam program ini, mahasiswa
yang lulus mendapat dua gelar sekaligus, yaitu gelar Bachelor of Art
(BA) dari University of Queensland dan Sarjana Psikologi dari
Universitas Indonesia. Program tersebut telah mendapat penghargaan dari
Pemerintah Australi. Di mana CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro dianugerahi Ajunct Professor
dari University of Queensland.
Dieny Tjokro juga pernah menjadi pengasuh rubrik Cita-Cita di majalah
Pertiwi pada tahun 1988. Setelah itu Majalah Pertiwi tidak terbit lagi.
Kini, CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro lebih banyak diminta menjadi nara sumber dalam acara
talk show di televisi. Kerap memberi ceramah pendidikan dan perkembangan
remaja di BKKBN, Kemenkes, dll. Demikian pula yang berkaitan dengan
PAUD. Ceramah dan workshop CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro biasanya berkaitan dengan tema
pengembangan dan stimulasi anak usia dini di Indonesia.
Di samping itu, Dieny juga mendalami semacam kursus dan workshop serta
mengobservasi pendidikan PAUD di Selandia Baru dan di Australia. Pernah
mengikuti seminar PAUD di Jakarta yang diberikan oleh Dr. Pamela Pelps,
pakar pendidikan anak usia dini.
Segudang prestasi ini, kata Dieny, tidak lepas komitmen pribadi yang
ingin tetap mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia. Hingga akhirnya
wanita yang juga menjadi kandidat program doktor ini bergabung dengan
Partai Nasdem dan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat untuk DKI
Jakarta. Perjuangannya untuk rakyat ini diwarisi dari sang kakek, bahkan
petuah sang kakek kini diadopsi menjadi prinsip hidup CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro.
"Jika memperjuangkan sesuatu, pastikan bahwa bukan hanya kepentinganmu
saja yang diperjuangkan, tetapi juga kepentingan banyak orang. Petuah
dari kakek saya Muhammad Hoesni Thamrin ini menjadi salah satu prinsip
hidup yang saya pegang," kata CALEG DPR RI 2014 Dieny Tjokro.
Politik Aktualisasi Diri Bukan Ajang Jual Diri
TEMPO.CO, Jakarta
- Menjadi politisi dalam usia muda memang menimbulkan pertanyaan banyak
pihak. "Ini yang aku rasakan sejak menjadi caleg salah satu partai
dalam usia yang masih muda. Aku ditanya, "memang kamu bisa apa?" "serius
kamu bisa melakukan kerja atau mengubah negeri ini?" Yang menyakitkan
perkataan "ingat politik untuk itu ajang jual diri" Pokoknya seru deh,"
kata CALEG DPR RI 2014 Lathifa Marina Al Anshori dalam acara diskusi terbatas fenomena
caleg kalangan muda di kawasan Setibudi, Rabu 20 November 2013.
CALEG DPR RI 2014 Lathifa, kelahiran Samarinda, 20 Agustus 1992 ini sebelumnya adalah presenter dan koresponden Metro TV di Timur Tengah. CALEG DPR RI 2014 Lathifa juga pernah menjadi koresponden eNews TV di Johanessburg Afrika Selatan sebagai analis politik Timur Tengah dan Afrika sampai sekarang.
CALEG DPR RI 2014 Lathifa, kelahiran Samarinda, 20 Agustus 1992 ini sebelumnya adalah presenter dan koresponden Metro TV di Timur Tengah. CALEG DPR RI 2014 Lathifa juga pernah menjadi koresponden eNews TV di Johanessburg Afrika Selatan sebagai analis politik Timur Tengah dan Afrika sampai sekarang.
"Aku mau terjun ke dunia politik karena aku merasa punya ilmu dan
pengalaman sebagai jurnalis, Dulu aku bercita-cita mau jadi diplomat
atau duta besar. Boleh dong, wajar saja kan?" kata wanita muda yang
menjadi lulusan Indonesia pertama dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Politik, Universitas Cairo – Mesir, dengan gelar Bachelor of Art in
Political Science pada Juni tahun ini.
CALEG DPR RI 2014 Lathifa menempuh kuliah politik di Mesir pada 2009 akhir. Dan anak ke dua dari tiga bersaudara ini mengatakan. "Dalam politik yang aku tekuni ini aku ingin aktualisasi diri dengan memberikan kemampuan yang aku miliki. Aku enggak setuju kalau politik dicap ajang jual diri. Aku yang orang muda tertantang untuk ikut bikin sesuatu bagi negara masa tidak boleh?" ujarnya serius.
CALEG DPR RI 2014 Lathifa menjadi caleg nomor 2 untuk dapil DKI Jakarta. "Enggak muluk-muluk, sebagai orang muda, aku pingin dong memberikan yang aku miliki untuk negeri ini. Kalau dibilang naif, terserah tapi kehadiranku justru bisa memotivasi orang muda lain supaya ikut memikirkan negeri ini bukan bersikap pesimis apalagi apatis. Lima atau sepuluh tahun berikut, anak-anak seusiaku yang akan pegang negara. Makanya kita mesti siap menyambut challenge ini," ujarnya panjang lebar.
CALEG DPR RI 2014 Lathifa menempuh kuliah politik di Mesir pada 2009 akhir. Dan anak ke dua dari tiga bersaudara ini mengatakan. "Dalam politik yang aku tekuni ini aku ingin aktualisasi diri dengan memberikan kemampuan yang aku miliki. Aku enggak setuju kalau politik dicap ajang jual diri. Aku yang orang muda tertantang untuk ikut bikin sesuatu bagi negara masa tidak boleh?" ujarnya serius.
CALEG DPR RI 2014 Lathifa menjadi caleg nomor 2 untuk dapil DKI Jakarta. "Enggak muluk-muluk, sebagai orang muda, aku pingin dong memberikan yang aku miliki untuk negeri ini. Kalau dibilang naif, terserah tapi kehadiranku justru bisa memotivasi orang muda lain supaya ikut memikirkan negeri ini bukan bersikap pesimis apalagi apatis. Lima atau sepuluh tahun berikut, anak-anak seusiaku yang akan pegang negara. Makanya kita mesti siap menyambut challenge ini," ujarnya panjang lebar.
Jumat, 13 Desember 2013
SILATURAHMI TEMU KENAL DPC, DPRT PARTAI NASDEM KEMAYORAN
SILATURAHMI DPC, DPRT PARTAI NASDEM se KEMAYORAN (LIHAT VIDEO DOC.)
CALEG 2014 PARTAI NASDEM CILOTO 14-15 SILATURAHMI BERSAMA NASDEM KEMAYORAN |
PERUBAHAN ITU HARUS terlaksana dari dalam diri kita terlebih dahulu sebelum kita dapat merubah sesuatu yang lebih besar dari itu. PERUBAHAN ITU HARUS dan jangan kau hancurkan kebanggaan kami hanya dengan setitik nila yang akan merusak susu sebelanga. Salam Perubahan, Satu untuk semua Semua untuk satu. Oleh NasDem Kemayoran.
VIDEO DOC NASDEM KEMAYORAN : VIDEO 1, VIDEO 2, VIDEO 3
Rabu, 11 Desember 2013
"Disaat seorang mengatakan paling pintar atau berpengalaman dalam berpolitik saat itu pulalah dia yang paling bodoh"
"Disaat seorang merasa paling pintar berpengalaman dalam berpolitik saat itu pulalah dia yang paling bodoh" Oleh Evry Sudharsono
Pembelajaran dalam berpolitik tidak didapat dari pendidikan Formal seperti tingkatan dalam jenjang pendidikan sekolah namum Politik sama halnya dengan proses belajar yang terus berkelanjutan tanpa berhenti kecuali kita keluar dari ranah politik tersebut. Tangga demi tangga dimulai dari tangga pertama hingga tangga berikutnya harus di ikuti untuk mendapatkan pembelajaran dalam berpolitik. Banyak orang dalam pengamatan saya belum cukup untuk siap dalam pertarungan politik alias di paksakan, akibatnya dari itu semua yang terjadi adalah merasa paling pintar paling lama atau paling mengerti. Jikalau dalam memori kepala belum di penuhi dengan apa yang saya namakan dengan Historical of Politic dan Kronologi atau dalam kata lain adalah rekam jejak politik berarti anda belum belajar berpolitik dengan sebenar benarnya. Sebab hal penting yang perlu di ingat oleh para politikus harus menguasai hal yang saya sebutkan diatas. Disetiap negara etika berpolitik berbeda beda. Yang terjadi di Indonesia politik dapat berubah setiap saat setiap waktu bahkan setiap detik. Media merupakan bagian yang penting saat ini untuk digunakan para politikus untuk menimbulkan opini publik. Sadar atau tidak sadar saat ini pikiran kita sedang dibawa oleh politikus mencerna teka teki ke arah mana politik akan membentuk opini. Cermatilah baik baik, belajar politik semestinya dari orang yang bukan hanya lama berkecimpung di dunia politik akan tetapi dari orang yang dapat menganalisa dampak dari Media yang digunakan untuk membentuk opini. Nasdem Kemayoran
Minggu, 08 Desember 2013
Jumat, 06 Desember 2013
PARTAI NASDEM DI JAKCLOTH 2013 PARKIR TIMUR SENAYAN 5-8 DESEMBER 2013
Kunjungi dan meriahkan JakCloth bulan desember 2013
Event JakCloth YES ( Year End Sale) Laugh Out Loud bulan Desember 2013
Tanggal : 5 – 8 Desember 2013
Tempat : Parkir Timur Senayan, Jakarta
- Presale : Rp. 15.000,- (dapatkan tiket di Indomaret)
- On the spot : Rp. 20.000,-
PARTAI NASDEM PARTAINYA ANAK MUDA HADIR DI JAKCLOTH 2013 VIDEONYA
JakCloth Year End Sale sebuah bazaar
akhir tahun dengan banyak program SALE yang akan diikuti oleh 360
Clothing Brand, 120 Band serta berbagai diskon yang menarik, jangan
sampai kamu kelewatan acara seru ini!. Selain akan ada bazaar clothing
juga akan ada live music, stand up comedy dan acara menarik lainnya. Partai Nasdem sebagai salah satu partainya anak muda hadir untuk memeriahkan acara ini sebagai sponsor. Tiket gratis bisa menghubungi saudara Wibi telp ::0817199773.
Minggu, 01 Desember 2013
Sabtu, 30 November 2013
CALEG DPRD DKI WIBI ANDRINO DUKUNG LELANG KEPALA SEKOLAH
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yakin inisiatif menggelar seleksi dan promosi terbuka jabatan kepala sekolah DKI Jakarta atau akrab dengan istilah 'lelang jabatan kepala sekolah' dapat memberikan perubahan yang signifikan di dunia pendidikan DKI.
"Itu memperbaiki secara bertahap. Kalau dinilai lelang tidak maksimal, apalagi tidak dilakukan? Malah tidak ada perbaikan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Berkaca dari hasil proses lelang jabatan lurah dan camat, Jokowi melihat sudah ada perbaikan di setiap wilayah. Terlihat dari program dan kinerja lurah camat yang telah lulus seleksi.
"Meskipun belum sesuai dengan target yang dilakukan," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Untuk syarat lelang yang pendaftarannya mulai dibuka besok, 26 November 2013, Jokowi menegaskan sudah menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta untuk menyusunnya.
"Teknisnya sudah ada di saa semua," kata Jokowi.
Lelang jabatan kepala sekolah akan dibuka pendaftarannya secara online pada tanggal 26 November hingga 2 Desember 2013. Namun, lelang jabatan ini hanya berlaku bagi sekolah SMA dan SMK Negeri.
Kamis, 28 November 2013
MILITANSI MASYARAKAT KEMAYORAN TIDAK DIRAGUKAN LAGI
KEMAYORAN adalah wilayah yang memiliki penduduk padat dengan basis massa yang beragam memiliki daya tarik di saat hari hari menjelang pemilu atau pemilukada. Sejak dahulu masyarakat Kemayoran yang memiliki beragam kultur yang notabene rata rata adalah pendatang dari seluruh Indonesia khususnya Jawa. Daya tarik para pendatang untuk mendapatkan kesempatan penghidupan di Ibukota yang dulu bernama Batavia. Nama Kemayoran tidak pernah berubah walau berganti nama Ibu Kota sekarang menjadi Jakarta. Kecamatan Kemayoran dalam perkembangannya saat ini menjadi memiliki 8 Kelurahan yaitu Kel.Kemayoran, Kel. Harapan Mulia, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kel. Sumur Batu, Kel. Kebon Kosong, Kel. Serdang. Kel. Cempaka Baru, dan Kel. Utan Panjang. Kata MILITANSI sebagai judul dari artikel ini biasanya digunakan untuk gerakan gerakan dalam organisasi yang tumbuh subur di Kemayoran yang berhubungan dengan pengikut sukarelawan atau kader baik ormas maupun partai yang cenderung mendekati istilah semi militer. Nasdem di Kemayoran adalah salah satu dari Partai baru saat ini yang satu satunya dapat langsung mengambil kesempatan untuk dapat mengambil hati warga Kemayoran dengan slogan Arus Besar Perubahan. Melalui proses terbentuknya Ormas sampai menjadi Partai Politik Nasdem Kemayoran banyak mengalami metamorfosis yang sudah di perkirakan masak masak oleh petinggi serta Ketua Umumnya Bapak Surya Paloh dengan istilah By Designnya , banyak antusiasme warga Kemayoran terhadap Gerakan Perubahan yang di dengungkan sejak awal, mungkin dikarenakan karakteristik dari masyarakat warga Kemayoran yang multi kultur yang cenderung memiliki adanya percampuran beragam budaya disini. Oleh sebab itu sehingga bentuk serta prinsip prinsip dasar Nasionalis lebih dapat diterima dengan mudah oleh warga serta masyarakat Kemayoran. Warga kemayoran melalui gerakan yang militansi nya tidak diragukan lagi begitu haus dengan apa yang disebut Perubahan atau yang sering di dengungkan Partai NasDem. Dengan Struktur organisasi yang lengkap dan solid ingin bepolitik dengan ber etika serta bertanggung jawab dimulai dari Tingkat Cabang sampai ke Tinggkat Ranting bahkan hingga Anak Ranting. Para militansi dari Gerakan Perubahan yang didominasi oleh kalangan muda dengan Partai bernomor urut 1 NasDem Kemayoran memiliki slogan perubahan "ALL FOR ONE" jika dibalik menjadi "ONE FOR ALL" No.1 untuk semua atau semua untuk No.1 . Partai Nasdem Kemayoran siap untuk mendapatkan suara significant di Pemilu 2014 sehingga dapat membawa Calegnya menjadi anggota dewan baik DPRD DKI dan DPR RI 2014. Nasdem Kemayoran memiliki total pengurus 177 orang dari DPC hingga tingkat RANTING siap mengusung CALEG DPRD, DPR RI, untuk terpilih dalam pemilu 2014 nanti. Salam Perubahan Restorasi Indonesia
(Sumber Nasdem Kemayoran , Oleh Evry Sudharsono.)
Selasa, 26 November 2013
BAWASLU IKLAN CALEG DI KORAN DILARANG
Jakarta - KPU telah menerbitkan aturan tentang
ketentuan kampanye bagi caleg dan partai politik, pelanggaran terhadap
ketentuan itu akan diproses oleh Bawaslu. Salahsatunya yang menimpa
caleg DPRD DKI yang memasang iklan kampanye di koran.
"Ada yang akan diproses, kemarin salah seorang caleg DPRD DKI kebetulan lihat (iklannya) di koran," kata komisioner KPU Nasrullah kepada detikcom, Kamis (31/10/2013).
Nasrullah belum bisa memberi tahu siapa caleg dimaksud dan partainya. Namun yang bersangkutan terancam pelanggaran administrasi karena menyalahi aturan yang ada.
"Tenang aja, akan ada lagi yang akan diproses karena bukan hanya paprol termasuk caleg yang coba-coba (pasang) iklan," lanjutnya.
Sementara itu, Bawaslu DKI Jakarta belum mendapati adanya temuan serupa. Bawaslu DKI masih terus berupaya menertibkan alat peraga kampanye di DKI yang menyalahi ketentuan KPU dan lewat tenggat.
"Masih ada beberapa spanduk yang melanggar, Bawaslu telah merekondasikan kepada Satpol PP untuk diturunkan," kata anggota Bawaslu DKI Jufri saat dihubungi terpisah.
"Sekarang masih banyak baligo-baligo besar seperti di Bambu Apus, termasuk logo partai di jalan-jalan protokol seperti MT Haryono," imbuhnya menyebut parpol dimaksud.
Menurut Jufri, sejak adanya aturan KPU soal kampanye, Bawaslu mulai melakukan penertiban pada awal Oktober dan sudah banyak atribut-atribut caleg dan parpol yang diturunkan di DKI.
"Sudah banyak dan masih terus dikoordinasikan dengan Satpol PP, karena yang menurunkan adalah satpol PP. Selain itu kami juga rekomendasikan kepada KPU untuk menegur (caleg dan parpol) yang melanggar," ucapnya.
"Ada yang akan diproses, kemarin salah seorang caleg DPRD DKI kebetulan lihat (iklannya) di koran," kata komisioner KPU Nasrullah kepada detikcom, Kamis (31/10/2013).
Nasrullah belum bisa memberi tahu siapa caleg dimaksud dan partainya. Namun yang bersangkutan terancam pelanggaran administrasi karena menyalahi aturan yang ada.
"Tenang aja, akan ada lagi yang akan diproses karena bukan hanya paprol termasuk caleg yang coba-coba (pasang) iklan," lanjutnya.
Sementara itu, Bawaslu DKI Jakarta belum mendapati adanya temuan serupa. Bawaslu DKI masih terus berupaya menertibkan alat peraga kampanye di DKI yang menyalahi ketentuan KPU dan lewat tenggat.
"Masih ada beberapa spanduk yang melanggar, Bawaslu telah merekondasikan kepada Satpol PP untuk diturunkan," kata anggota Bawaslu DKI Jufri saat dihubungi terpisah.
"Sekarang masih banyak baligo-baligo besar seperti di Bambu Apus, termasuk logo partai di jalan-jalan protokol seperti MT Haryono," imbuhnya menyebut parpol dimaksud.
Menurut Jufri, sejak adanya aturan KPU soal kampanye, Bawaslu mulai melakukan penertiban pada awal Oktober dan sudah banyak atribut-atribut caleg dan parpol yang diturunkan di DKI.
"Sudah banyak dan masih terus dikoordinasikan dengan Satpol PP, karena yang menurunkan adalah satpol PP. Selain itu kami juga rekomendasikan kepada KPU untuk menegur (caleg dan parpol) yang melanggar," ucapnya.
Senin, 25 November 2013
PRESIDEN PALING MISKIN DI DUNIA JOSE MUJICA
Inilah Presiden Uruguay Jose Mujica lahir 20 May 1935 selama menjadi Presiden menyumbangkan 90 % gajinya untuk kemanusian. Beliau hidup dalam kesederhanaan. Menurut beliau bahwa dirinya tidak miskin. Seandainya kita mempunyai seorang Presiden seperti beliau alangkah bahagianya Bangsa Indonesia, perlu di contoh dan ditauladani.Perubahan Harus !!!. Salam Restorasi Indonesia, harapan selalu ada untuk gelombang perubahan arus besar Indonesia NasDem. KLIK VIDEONYA DISINI
RAKERDA PARTAI NASDEM 23 NOVEMBER 2O13 DI GEDUNG DPP JL. GONDANGDIA
RAKERDA PARTAI NASDEM 2013 |
Dalam acara yang dihadiri Ketua KORDA DKI Jakarta Bapak. Enggar Tyasto Lukito,
Bpk. Hariadi Anwar Ketua DPW DKI Jakarta, Bpk. WIBI ANDRINO SH. Ketua DPD Jakarta Pusat. Hadirpula dalam acara Rakerda Partai Nasdem para Caleg DPRD, Bpk. BUDI SANTOSO SE No. Urut 5, Ibu Silvia No. Urut 9, Ibu Resnaweli No.Urut 7, Ibu Damini Emeli No. Urut 3, Bpk. Imam djuweni No. Urut 11, Bpk. Viktor Napitupulu No. Urut 4, Caleg DPR RI Ibu DIEN COKRO No. Urut 1, Ibu Hj.LATHIFA ANSHORI No.Urut 2. Ibu DESTINA LESTARI No. Urut. 5, Bpk. M. Rais No.urut 4. Hadir pula perwakilan DPC Kecamatan beserta Rantingnya.
Rabu, 20 November 2013
KARTU (As) PRESIDEN DITANGAN NEGARA TETANGGA, SBY MAJU KENA MUNDUR KENA
Apa jadinya bila seorang kepala negara memiliki skandal rahasia diketahui orang lain apa lagi negara tetangga, teman dekat istilah dalam pergaulan. Tak ubahnya juga analogi ini berlaku dalam hubungan baik pertemanan persahabatan dalam hubungan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Jikalau teman atau orang lain atau tetangga kita dirumah mengetahui seorang kepala keluarga yang selingkuh dikantornya atau memiliki skandal rahasia dengan seorang yang mengarah "negatif" otomatis orang yang mengetahuinya itu memiliki kekuatan tawar tinggi karena takut diketahui pihak keluarga kalau sampai bocor. Sulit posisi Presiden kita saat ini
SBY maju kena mundur kena juga.
Senin, 11 November 2013
MENGENANG BANG OJI LASKAR NASDEM DPC SAWAH BESAR
Bang Oji (Tengah) Mengenakan Baju Putih |
Masih teringat segar di ingatan kami, dan tak mengira bahwa hari itu adalah hari terakhir Bang Oji bersama kita, sempat saya bertanya kepadanya saat rapat karena luka ditangannya, dia mengatakan bahwa tanganya terluka karena terjepit pintu. Terlihat di wajahnya agak kurang sehat memang. Bang Oji adalah sahabat, teman seperjuangan kami dalam Gerakan Perubahan. Memang belum lama kami mengenal beliau tetapi pertama kali saya bertemu ketika di ajak oleh Pak Ketua Herman Anwar ngobrol ngobrol di warung sambil menikmati kopi panas di Sawah Besar dengan beberapa pengurus jajarannya. Sekilas kesan sabar dan tenang yang saya tangkap dari sosok seorang Bang Oji, dari pertemuan hari itu berlanjut kepertemuan ketika Silahturahmi Antar DPC dalam rangka Idul Adha, kami di undang hadir ke Sekretariatan DPC Sawah Besar Partai Nasdem, saya pribadi sangat kagum dengan Bang Oji dibawah kepemimpinannya DPC Sawah Besarlah yang baru memiliki kantor Kesekretariatan yang cukup baik di mata saya. Masih ada janji yang belum terlaksana pada Bang Oji yaitu permintaan beliau kepada saya untuk membantu membuatkan Blog DPC Sawah Besar, Mungkin itu pun dikarenakan kesibukan dari beliau dalam rangka membenahi Ranting Rantingnya sehingga belum bisa menemukan waktu yang tepat untuk bertemu dengan saya. Dengan segala kerendahan hati kami selaku pengurus DPC Partai Nasdem Kemayoran sangat menghargai Bang Oji atas jasa jasanya membangun dan berusaha untuk kebesaran dari Partai Nasdem khususnya di wilayah Sawah Besar. Semoga Amal Ibadahnya di terima oleh Yang Maha Kuasa Amin. Buat Istri , anak, kerabat, keluarga kami mendoakan agar diberi ketabahan hati. Kami semua segenap pengurus serta anggota ikut Berbela Sungkawa yang sedalam dalamnya.
Sabtu, 09 November 2013
BUDI SANTOSO SE. CALEG NO,5 DAPIL 1 JAKARTA PUSAT
CALEG 2014 BUDI SANTOSO SE. NO.URUT 5 |
ANAK KEMAYORAN TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
Lahir dan tumbuh besar di Kemayoran dengan nama panggilan akrab Tongseng demikian teman masa kecil menyapanya. Dunia politik lekat sekali dengan sosok yang satu ini mulai dari orang tua hingga ke Budi Santoso kecil tumbuh dengan dengan himpitan serta tekanan di Masa Orde Baru, Orang tuanya adalah orang yang bukan saja seorang Nasionalis sejati tetapi juga pengikut setia yang mengidolakan sosok Bung Karno secara Ideologis yang belum ada tandingannya sampai saat ini di Negeri kita Indonesia. Secara alami tumbuh berkembang dengan Nasionalis secara sempurna melalui tempaan didikan keluarga dan orang orang disekelilingnya. Kesederhanaannya melekat walau sampai saat ini. Dia selalu membuka pintu 24 jam dalam sehari walau tidak dalam masa pemilu atau pertarungan sebagai Caleg sekalipun. Tak kenal maka tak sayang istilah itu yang akan saya gunakan untuk sebutan kepada dirinya.
Selasa, 05 November 2013
Gabung NasDem, Rachmawati Soekarnoputri menangis
RAHMAWATI SOEKARNO PUTRI GABUNG NASDEM |
Rachmawati tampak meneteskan air matanya karena menilai partai yang dinaunginya sekarang memiliki dan mengusung visi dan misi yang sama dengan ayahnya, Soekarno.
"Saya tahu persis, bahwa rekan saya Surya Paloh (Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem) memiliki visi dan misi yang sama dengan founding father bangsa kita yakni Bapak Soekarno," kata Rachmawati di Gedung Sabuga Bandung, Minggu (16/9).
Menurut Rachmawati, selama menjalani perkawanan dengan Surya Paloh, dia tidak menemukan perbedaan yang berarti dengan bos Media Grup.
"Saya tidak ada perbedaan dengan Surya Paloh. Tapi, saya selalu diingatkan, jangan hanya jadi anak biologis Bung Karno saja, tapi kalau mau memajukan bangsa ini harus jadi anak ideologis Bung Karno juga," ujar Rachmawati yang pernah menjabat ketua umum Partai Pelopor ini.
Senin, 04 November 2013
CALEG DPRD DKI WIBI ANDRINO SH. NO. URUT 2
Musisi Jalanan Menjadi Politisi CALEG DPRD DKI (klik clip video)
Jakarta, PEMILU.com - Menyuarakan kritik sosial melalui lagu-lagunya dilakoni Wibi Andrino sebelum bergabung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Namun, suara musiknya tak didengarkan para pemangku kepentingan.
Sehingga membuatnya banting setir dan memutuskan untuk bergabung ke
panggung politik sebagai satu jalan untuk membuat DKI Jakarta semakin
baik.
“Awalnya dari musisi musik indie. Tapi, saya tidak punya suara lebih. Karenanya, saya berfikir panjang, bagaimana anak muda yang banyak memilik potensi untuk dapat mewakili suara-suara anak muda,” kata Wibi di DPP Partai Nasdem, Jakarta (22/10).
Sebelum menduduki
Ketua Bidang Adovokasi dan Ham, Wibi terlebih dulu bergabung dengan
organisasi sayap partai Nasdem, Garda Pemuda. Dimulai dari situ, Wibi
semakin tertarik karena Nasdem peduli terhadap lingkungan, serta buruh.
Hingga akhirnya, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD DKI Jakarta.
"Nasdem menarik, di Nasdem nggak dipungut se-rupiah pun. Dengan tag line 'perubahan' saya pikir apa yang perlu dirubah bangsa ini, lalu saya refleksi sendiri apakah saya sudah baik, ketika saya mengajak masyarakat, apakah saya sudah baik," katanya.
Untuk memenangkan pertarungan, ia mengaku sudah menyiapkan strategi. Untuk caleg DPRD DKI sendiri, kata Wibi ada 142 caleg DPRD DKI yang menawarkan beragam program mulai dari bagi-bagi sembako, bermain futsal dan sebagainya. Masing-masing caleg DPRD DKI pasti memiliki fans sendiri-sendiri, namun dari 142 itu tentunya siapa yang paling sering bersentuhan dengan masyarakat langsung.
"Strategi saya turun ke masyarakat merealisasikan apa yang bisa saya realisasikan dalam hal membantu masyarakat. Contoh, saya turun ke lapangan saya tanyakan apa yang kurang, saya temukan masalah tata kelola kota," kata dia.
“Awalnya dari musisi musik indie. Tapi, saya tidak punya suara lebih. Karenanya, saya berfikir panjang, bagaimana anak muda yang banyak memilik potensi untuk dapat mewakili suara-suara anak muda,” kata Wibi di DPP Partai Nasdem, Jakarta (22/10).
CALEG DPRD DAPIL 1 |
"Nasdem menarik, di Nasdem nggak dipungut se-rupiah pun. Dengan tag line 'perubahan' saya pikir apa yang perlu dirubah bangsa ini, lalu saya refleksi sendiri apakah saya sudah baik, ketika saya mengajak masyarakat, apakah saya sudah baik," katanya.
Untuk memenangkan pertarungan, ia mengaku sudah menyiapkan strategi. Untuk caleg DPRD DKI sendiri, kata Wibi ada 142 caleg DPRD DKI yang menawarkan beragam program mulai dari bagi-bagi sembako, bermain futsal dan sebagainya. Masing-masing caleg DPRD DKI pasti memiliki fans sendiri-sendiri, namun dari 142 itu tentunya siapa yang paling sering bersentuhan dengan masyarakat langsung.
"Strategi saya turun ke masyarakat merealisasikan apa yang bisa saya realisasikan dalam hal membantu masyarakat. Contoh, saya turun ke lapangan saya tanyakan apa yang kurang, saya temukan masalah tata kelola kota," kata dia.
Rabu, 30 Oktober 2013
KONSPIRASI KETAMAKAN KERAKUSAN
Senin, 28 Oktober 2013
RANTING PARTAI NASDEM KEMAYORAN RAPAT KONSILIDASI
Jumat, 25 Oktober 2013
Partai Nasdem Memberikan Santunan Kematian
VIDEO SELENGKAPNYA LIHAT DISINI |
Semua itu adalah bukti bahwa Partai
Nasdem bukan sekadar berani berjanji akan tetapi bukti. “Kampanye sosial
seperti itu dalam kajian Partai Nasdem sangat efektif untuk meringankan
beban ahli waris yang ditinggalkan sebagai wujud kepedulian sosial
terhadap sesama yang terkena musibah, bukan kampanye yang tidak
memberikan tauladan yang tidak sehat kepada masyarakat Indonesia.
Rabu, 23 Oktober 2013
RAPAT DAN SILAHTURAHMI ANTAR DPC NASDEM
SILATURAHMI ANTAR DPC SE JAKARTA PUSAT |
SE JAKARTA PUSAT 19 OKTOBER 2013.
Video dokumentasi Nasdem Kemayoran.
Minggu, 20 Oktober 2013
NASDEM FUTSAL CLUB DPC PARTAI NASDEM KEMAYORAN DAN ORMAS MEMBUAT KEGIATAN
WIBI ANDRINO SH NASDEM FUTSAL CLUB |
Sabtu 19 Oktober 2014 Mengadakan pertandingan fulsal persahabatan berhadiah di MAESTRO. Hadir dalam pertandingan Pengurus DPC Partai Nasdem Kemayoran Bpk. Herman Anwar , Ketua Ormas Nasdem Kemayoran Bpk. Herman AG Munte dan Pengurus , serta Bpk. WIBI ANDRINO SH. yang mejabat sebagai Korda di DPD dan juga CALEG DPRD DAPIL 1 ini adalah sebagai Donatur Futsal Nasdem Club tersebut diwilayah VIDEONYA
Sabtu, 19 Oktober 2013
Sinyal Koalisi PDIP - NasDem Makin Kuat
Rahmawati Soekarno Putri bergabung ke NASDEM |
Tjahjo mengaku PDIP memiliki banyak
persamaan ideologi dengan NasDem dalam hal ketatanegaraan. Selain itu, kata
Tjahjo, PDIP memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan NasDem yang
kemungkinan besar berujung pada koalisi pada 2014.
Surya Paloh membenarkan bahwa NasDem
dan PDIP merupakan sahabat dekat. Bahkan Surya mengaku dirinya merupakan
pengagum Bung Karno dan banyak terinspirasi pemikiran-pemikiran politik ayah
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP itu.
Namun mengenai koalisi, kata
Surya, Partai NasDem akan menunggu hasil perolehan suara pemilu
legislatif, 9 April 2014, baru menentukan sikap. Tetapi kemungkinan koalisi
NasDem dan PDIP terbuka lebar.
Kamis, 17 Oktober 2013
Rabu, 16 Oktober 2013
DPC PARTAI NASDEM KEMAYORAN SILATURAHMI IDUL ADHA
LOGO NASDEM KEMAYORAN |
Selasa, 15 Oktober 2013
Minggu, 13 Oktober 2013
SEMANGAT MENULAR LIHAT VIDEONYA
Aku percaya semangat itu menular.
Semangat membuat si lemah menjadi kuat.
Semangat menyihir airmata menjadi senyuman.
Semangat merubah suramnya suasana putus asa menjadi terang akan cahaya harapan PERUBAHAN.
Semangat membuatmu bersyukur dengan apa yang telah kamu lewati dalam hidup didunia ini.
Semangat membuat seorang anak manusia tegar menapaki jalan kehidupan meskipun tak semudah yang ia pikirkan.
Semangat itu gratis jadi jika anda ingin semangat, dapatkan dari teman sekeliling anda yang sedang semangat
dengan kata lain bahwa anda harus menghindari orang yang tidak semangat seperti menggerutu, bete bahasa gaulnya.
Semangat terlihat dari gestur, gimik bahasa isyarat wajah.
Semangat terihat dari penampilan seseorang serta gerakan tubuh. Supaya anda percaya bahwa semangat itu menular. Lihat Video ini : Dalam segala kelemahannya binatang sapi yang mempunyai sifat lemah dapat bersatu karena semangat lihat video. --berbagi bersama Budi Santoso SE disini
Semangat membuat si lemah menjadi kuat.
Semangat menyihir airmata menjadi senyuman.
Semangat merubah suramnya suasana putus asa menjadi terang akan cahaya harapan PERUBAHAN.
Semangat membuatmu bersyukur dengan apa yang telah kamu lewati dalam hidup didunia ini.
Semangat membuat seorang anak manusia tegar menapaki jalan kehidupan meskipun tak semudah yang ia pikirkan.
Semangat itu gratis jadi jika anda ingin semangat, dapatkan dari teman sekeliling anda yang sedang semangat
dengan kata lain bahwa anda harus menghindari orang yang tidak semangat seperti menggerutu, bete bahasa gaulnya.
Semangat terlihat dari gestur, gimik bahasa isyarat wajah.
Semangat terihat dari penampilan seseorang serta gerakan tubuh. Supaya anda percaya bahwa semangat itu menular. Lihat Video ini : Dalam segala kelemahannya binatang sapi yang mempunyai sifat lemah dapat bersatu karena semangat lihat video. --berbagi bersama Budi Santoso SE disini
Jumat, 11 Oktober 2013
A MOTHER COURAGE
TRUE STORY OF THE BEST MOTHER
Budi Santoso ingin berbagi untuk direnungkan sebelum anda tidur.
The Best Mother. Bercerita tentang seorang ibu yang punya banyak anak angkat yang diambil dr jalanan, namun ternyata ibu itu menderita kanker
Short video true story bersama Budi Santoso SE KLIK VIDEO DISINI
The Best Mother. Bercerita tentang seorang ibu yang punya banyak anak angkat yang diambil dr jalanan, namun ternyata ibu itu menderita kanker
Short video true story bersama Budi Santoso SE KLIK VIDEO DISINI
Kamis, 10 Oktober 2013
I Want More Time
I Want More Time, bercerita tentang seorang ayah yang tidak suka dengan keinginan anaknya untuk bermusik karena si anak sampai melupakan ayahnya DISINI (KLIK VIDEONYA)
My Girl Very good Story
My Girl, bercerita tentang seorang yang menyayangi anaknya dari kecil, meskipun anaknya ini terjerat percintaan yang salah hingga menyebabkan kehamilan DISINI KLIK VIDEONYA
Rieke Dyah Pitaloka Dimintai Rp.20 M di Mahkamah Konstitusi (MK)
Rieke Dyah Pitaloka |
Menurut Rieke, permintaan itu tidak langsung kepadanya, tetapi melalui pihak lain. "Katanya sekitar 20 Milliar. Waktu disampaikan ke saya permintaan tersebut, saya bilang kalau 20 ember saya punya , kata Rieke di Kantornya Jakarta Rabu (9/10) Video Terkait
Rabu, 09 Oktober 2013
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Jadi Supir Angkot
Pemimpin di Indonesia yang memberikan teladan baik buat rakyatnya. Dia adalah Ridwan Kamil, walikota Bandung yang memilih untuk menggunakan sepeda ke kantor dan mewajibkan segenap jajarannya untuk nyanyi Indonesia Raya di setiap rapat .
http://www.youtube.com/watch?v=lvyP2njRVzo
http://www.youtube.com/watch?v=lvyP2njRVzo
RIDWAN KAMIL WALIKOTA BANDUNG |
Iklan yang bikin kita bisa menangis karena inspiratif
Silence of Love,
bercerita tentang seorang ayah yang sangat menyayangi anaknya meskipun ia bisu dan tuli
Lihat Videonya disini
bercerita tentang seorang ayah yang sangat menyayangi anaknya meskipun ia bisu dan tuli
Lihat Videonya disini
Senin, 07 Oktober 2013
Rantai Revolusi
Dialog Imajiner Jokowi dan Bung Karno Tentang "Rodinda"
Dialog Imajiner Jokowi dan Bung Karno Tentang "Rodinda"
(Bung Karno dan Jokowi dalam Satu Nafas Revolusi)
Obrolan Bung Karno dan Jokowi saat memakai sepatu
Bung Karno : "Jadi Mas Wi, sebuah revolusi itu harus digerakkan dalam basis Rodinda..."
Jokowi : "Apa itu Rodinda, Pak?"
Bung Karno : "Rodinda, itu adalah Romantika, Dinamika dan Dialektika..."
Jokowi : "Maksudnya?"
Bung Karno :"Romantika adalah bagaimana membangun rasa cintanya rakyat, membangun kegembiraan rakyat, membentuk hubungan rasa antara pemimpin dan rakyat, dalam romantika rakyat dibawa pada kegembiraan, jadi dalam romantika ada unsur passion, gairah rakyat, hingga rakyat terbuka kesadarannya apa yang terjadi dalam diri mereka, dan ketika berjuang lepas dari itu, rakyat menjadi merasa tidak menderita, karena perjuangan adalah 'jalan untuk menderita' demi sebuah pembelian cita-cita....
Jokowi : 'Lantas dengan Dinamika?"
Bung Karno : "Dinamika adalah suatu keadaan setelah romantika, rakyat bergelora, maka rakyat diarahkan pada gerakan-gerakan besar menuju satu cita-cita pembebasan, di jaman kamu ini kegelisahannya adalah rakyat ditipu oleh para birokrat, para penggede, rakyat susah dan penggede berfoya-foya, kamu jalankan bagaimana rakyat harusnya bergerak dan berdinamika, bangun sebuah sistem yang partisipatif, rakyat harus punya cara menentukan nasibnya sendiri. Lantas dengan keadaan ketiga yaitu 'Dialektika', rakyat akan sadar setelah bergerak keadaan-keadaan apa yang melingkupinya, rakyat bergerak seperti apa? apa yang mempengaruhi di lingkungan sekitarnya nah disinilah fungs-fungsi yang menghidupkan nyawa sebuah revolusi di tengah masyarakat... Sebuah Rodinda : 'Romantika, Dinamika dan Dialektika..." sumber :
Bung Karno : "Jadi Mas Wi, sebuah revolusi itu harus digerakkan dalam basis Rodinda..."
Jokowi : "Apa itu Rodinda, Pak?"
Bung Karno : "Rodinda, itu adalah Romantika, Dinamika dan Dialektika..."
Jokowi : "Maksudnya?"
Bung Karno :"Romantika adalah bagaimana membangun rasa cintanya rakyat, membangun kegembiraan rakyat, membentuk hubungan rasa antara pemimpin dan rakyat, dalam romantika rakyat dibawa pada kegembiraan, jadi dalam romantika ada unsur passion, gairah rakyat, hingga rakyat terbuka kesadarannya apa yang terjadi dalam diri mereka, dan ketika berjuang lepas dari itu, rakyat menjadi merasa tidak menderita, karena perjuangan adalah 'jalan untuk menderita' demi sebuah pembelian cita-cita....
Jokowi : 'Lantas dengan Dinamika?"
Bung Karno : "Dinamika adalah suatu keadaan setelah romantika, rakyat bergelora, maka rakyat diarahkan pada gerakan-gerakan besar menuju satu cita-cita pembebasan, di jaman kamu ini kegelisahannya adalah rakyat ditipu oleh para birokrat, para penggede, rakyat susah dan penggede berfoya-foya, kamu jalankan bagaimana rakyat harusnya bergerak dan berdinamika, bangun sebuah sistem yang partisipatif, rakyat harus punya cara menentukan nasibnya sendiri. Lantas dengan keadaan ketiga yaitu 'Dialektika', rakyat akan sadar setelah bergerak keadaan-keadaan apa yang melingkupinya, rakyat bergerak seperti apa? apa yang mempengaruhi di lingkungan sekitarnya nah disinilah fungs-fungsi yang menghidupkan nyawa sebuah revolusi di tengah masyarakat... Sebuah Rodinda : 'Romantika, Dinamika dan Dialektika..." sumber :
Jumat, 04 Oktober 2013
RUNTUHKAN BENTENG MAHKAMAH KONSTITUSI INDONESIA
Add caption |
Uang Akil Mochtar 7.2 Miliar |
AKIL MOCHTAR DI TANGKAP KPK
KPK telah menggeledah rumah dinas dan ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Total uang yang disita KPK Rp 7,2 miliar.
http://www.youtube.com/watch?v=R3e3OQEjnZs
Ganja dan obat kuat di ruang kerja Akil
MERDEKA.COM. Penyidik KPK telah melakukan
penggeledahan di lima tempat sekaligus terkait penangkapan Ketua
Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Tempat penggeledahan salah satunya di
ruang kerja Akil, Kantor Mahkamah Konstitusi Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (3/10), di ruang kerja Akil ditemukan 4 linting ganja dan 2 butir ekstasi. Barang-barang haram itu ditemukan di dalam laci meja kerja Akil. Ditemukan pula obat kuat.
"Ada ganja dan obat kuat," kata sumber tersebut.
Selain di ruang kerja Akil, penyidik KPK juga menggeledah rumah dinasnya yang terletak di Jalan Widya Chandra III nomor 7, Jakarta Selatan. Di sana ditemukan uang satu koper.
Terkait temuan ganja ini, Akil Mochtar saat dikonfirmasi usai diperiksa KPK tidak bersedia berkomentar. Ia hanya menegaskan kalau dirinya tidak menerima suap dalam kasus ini.
Penggeledahan sampai malam hariBerdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (3/10), di ruang kerja Akil ditemukan 4 linting ganja dan 2 butir ekstasi. Barang-barang haram itu ditemukan di dalam laci meja kerja Akil. Ditemukan pula obat kuat.
"Ada ganja dan obat kuat," kata sumber tersebut.
Selain di ruang kerja Akil, penyidik KPK juga menggeledah rumah dinasnya yang terletak di Jalan Widya Chandra III nomor 7, Jakarta Selatan. Di sana ditemukan uang satu koper.
Terkait temuan ganja ini, Akil Mochtar saat dikonfirmasi usai diperiksa KPK tidak bersedia berkomentar. Ia hanya menegaskan kalau dirinya tidak menerima suap dalam kasus ini.
Penggeledahan dilakukan sejak pukul 16.30 WIB. Penyidik KPK sampai di MK dan langsung melakukan penggeledahan. Ruang penggeledahan pertama yang buka adalah ruang Ketua MK yang berada di Lantai 15 Gedung MK.
Sekitar pukul 20.40 WIB, penyidik KPK berjumlah delapan orang turun ke lantai delapan menuju ruang panitera yang berada di lantai 7. Lalu pukul 21.30 WIB penyidik membawa dokumen sebanyak satu troli dibawa masuk ke ruang Ketua Hakim MK.
Sampai saat ini penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di Lantai 15 ruang Ketua MK.
Sumber: Merdeka.com
CALEG DPRD DAPIL 1 JAKARTA PUSAT
PARTAI Nasional Demokrat (Nasdem) di Jakarta optimistis mampu meraih
sebanyak 20 kursi di DPRD DKI Jakarta. Dengan kata lain bisa melahirkan
dua kursi di setiap daerah pemilihan (dapil) wilayah Ibukota. Sikap
optimistis itu muncul dengan latar belakang sebagai partai baru dan
memiliki peluang besar menjadi pilihan masyarakat.
Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Inggard Jhosua menegaskan, pihaknya membawa harapan baru akan suatu perubahan besar di Jakarta, yakni menuju ke arah yang lebih baik. Namun untuk mewujudkan hal itu melalui slogan restorasi (penataan kembali), dibutuhkan dukungan besar dari masyarakat untuk memperolehan 20 kursi di Kebon Sirih.
"Kalau jumlahnya kecil, maka tidak mungkin membentuk fraksi besar untuk membawa pada perubahan yang lebih baik," Inggard seperti diberitakan INDOPOS, Minggu (23/6).
Adanya harapan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, kata mantan pentolan Partai Golkar DKI itu, lantaran parpol yang ada di Jakarta selama ini belum mampu melakukan restorasi. "Banyak hal yang belum optimal di DKI. Seperti mengatasi masalah kemacetan, masalah kawasan banjir, pemukiman kumuh, memerangi premanisme. Penegakan hukum belum secara benar dan nyata," tandas Inggard.
Untuk mewujudkan perubahan itu, sambung lelaki berkacamata itu, Nasdem DKI menerjunkan 70 persen generasi muda yang masuk dalam daftar caleg sementara (DCS). "Para caleg muda itu di bawah usia 45 tahun. Caleg-caleg kami tidak dipungut biaya sepeser pun. Justru caleg dilengkapi dengan logistik berupa atribut dan bendera. Jadi ketika duduk di legislatif tidak akan dijadikan mesin uang oleh partai," tutur Inggard.
Bukti adanya keinginan menuju perubahan yang lebih baik terlihat dari sejumlah politisi pindah ke Nasdem DKI. Bahkan para caleg dari parpol lain rela menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD DKI periode 2009-2014. "Kalau saya berani meninggalkan Golkar, ada juga Maringan Pangaribuan dan Budi Santoso yang sebelumnya politisi di PDI Perjuangan dan melepas jabatan anggota DPRD DKI untuk pindah ke Nasdem," terangnya.
Dirinya juga menilai bahwa banyaknya politisi yang pindah ke Nasdem menunjukkan bahwa partai tempat bernaungnya selama ini belum bisa membuat pengaruh besar dalam perubahan bagi masyarakat. "Makanya masyarakat harus gunakan hak pilih yang benar, jangan salah pilih. Lihatlah siapa figur partai. Sebab partai hanya kendaraan politik, tergantung pengemudinya," sindir Inggard.
Bahkan Inggard mengaku bahwa pengunduran dirinya dari Partai Golkar lantaran mau memberikan kesempatan kepada sejumlah politisi di partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu juga ingin menguji kemampuan politik. "Ini bisa dilakukan di Nasdem," tambahnya.
Caleg Nasdem DKI Maringan Pangaribuan menuturkan, meninggalkan PDI Pejuangan lantaran untuk mengetahui hal-hal baru. Sebab walaupun telah lama bernaung di partai berlambang banteng, namun merasakan adanya nilai perjuangan yang terputus. "Sangat terasa ada hal yang terputus, entah hal itu terjadi karena eforia, sehingga dianggap sudah tak perlu lagi," tegas dia.
Selain itu, Maringan juga menyayangkan pemberlakuan aturan di PDI Perjuangan terkait dengan pembatasan tiga kali periode duduk di lembaga wakil rakyat. "Ada SK (surat keputusan) di yang tak diatur undang-undang, kalau sudah tiga periode tak bisa lagi. Padahal masyarakat melihat figur di partai. Katanya saya bisa naik ke DPR RI, tapi kenyataannya tidak mendapatkan dapil," sesalnya.
Hal senada juga diungkapkan Caleg DPRD Jakarta Pusat Budi Santoso. semula dirinya enggan maju sebagai caleg di Pemilu 2014. Namun keberadaan Nasdem sebagai partai baru membuka harapan baru bagi dirinya. "Walaupun sudah 15 tahun lebih di PDI Perjuangan, tapi saya putuskan berhenti. Saya dapat banyak tawaran dari partai lain, tapi saya tolak. Namun karena Nasdem masih baru, maka saya mau bergabung. Selama ini saya melakukan kontrak dengan konstituen," tukasnya. (rul)
Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Inggard Jhosua menegaskan, pihaknya membawa harapan baru akan suatu perubahan besar di Jakarta, yakni menuju ke arah yang lebih baik. Namun untuk mewujudkan hal itu melalui slogan restorasi (penataan kembali), dibutuhkan dukungan besar dari masyarakat untuk memperolehan 20 kursi di Kebon Sirih.
"Kalau jumlahnya kecil, maka tidak mungkin membentuk fraksi besar untuk membawa pada perubahan yang lebih baik," Inggard seperti diberitakan INDOPOS, Minggu (23/6).
Adanya harapan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, kata mantan pentolan Partai Golkar DKI itu, lantaran parpol yang ada di Jakarta selama ini belum mampu melakukan restorasi. "Banyak hal yang belum optimal di DKI. Seperti mengatasi masalah kemacetan, masalah kawasan banjir, pemukiman kumuh, memerangi premanisme. Penegakan hukum belum secara benar dan nyata," tandas Inggard.
Untuk mewujudkan perubahan itu, sambung lelaki berkacamata itu, Nasdem DKI menerjunkan 70 persen generasi muda yang masuk dalam daftar caleg sementara (DCS). "Para caleg muda itu di bawah usia 45 tahun. Caleg-caleg kami tidak dipungut biaya sepeser pun. Justru caleg dilengkapi dengan logistik berupa atribut dan bendera. Jadi ketika duduk di legislatif tidak akan dijadikan mesin uang oleh partai," tutur Inggard.
Bukti adanya keinginan menuju perubahan yang lebih baik terlihat dari sejumlah politisi pindah ke Nasdem DKI. Bahkan para caleg dari parpol lain rela menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD DKI periode 2009-2014. "Kalau saya berani meninggalkan Golkar, ada juga Maringan Pangaribuan dan Budi Santoso yang sebelumnya politisi di PDI Perjuangan dan melepas jabatan anggota DPRD DKI untuk pindah ke Nasdem," terangnya.
Dirinya juga menilai bahwa banyaknya politisi yang pindah ke Nasdem menunjukkan bahwa partai tempat bernaungnya selama ini belum bisa membuat pengaruh besar dalam perubahan bagi masyarakat. "Makanya masyarakat harus gunakan hak pilih yang benar, jangan salah pilih. Lihatlah siapa figur partai. Sebab partai hanya kendaraan politik, tergantung pengemudinya," sindir Inggard.
Bahkan Inggard mengaku bahwa pengunduran dirinya dari Partai Golkar lantaran mau memberikan kesempatan kepada sejumlah politisi di partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu juga ingin menguji kemampuan politik. "Ini bisa dilakukan di Nasdem," tambahnya.
Caleg Nasdem DKI Maringan Pangaribuan menuturkan, meninggalkan PDI Pejuangan lantaran untuk mengetahui hal-hal baru. Sebab walaupun telah lama bernaung di partai berlambang banteng, namun merasakan adanya nilai perjuangan yang terputus. "Sangat terasa ada hal yang terputus, entah hal itu terjadi karena eforia, sehingga dianggap sudah tak perlu lagi," tegas dia.
Selain itu, Maringan juga menyayangkan pemberlakuan aturan di PDI Perjuangan terkait dengan pembatasan tiga kali periode duduk di lembaga wakil rakyat. "Ada SK (surat keputusan) di yang tak diatur undang-undang, kalau sudah tiga periode tak bisa lagi. Padahal masyarakat melihat figur di partai. Katanya saya bisa naik ke DPR RI, tapi kenyataannya tidak mendapatkan dapil," sesalnya.
Hal senada juga diungkapkan Caleg DPRD Jakarta Pusat Budi Santoso. semula dirinya enggan maju sebagai caleg di Pemilu 2014. Namun keberadaan Nasdem sebagai partai baru membuka harapan baru bagi dirinya. "Walaupun sudah 15 tahun lebih di PDI Perjuangan, tapi saya putuskan berhenti. Saya dapat banyak tawaran dari partai lain, tapi saya tolak. Namun karena Nasdem masih baru, maka saya mau bergabung. Selama ini saya melakukan kontrak dengan konstituen," tukasnya. (rul)
Rabu, 02 Oktober 2013
1 Oktober 2013
1 Oktober2013 diperingati karena jendral2 terbunuh.tapi ada satu yang lolos.apa dia tahu sebelumnya?
banyak yang memperkirakan kalau beliau tahu rencana itu.
Hari itu dibilang pemberontakan PKI, hari itu tahun 1965
Tapi yang mengherankan tidak ada teman2,saudara2 yang orang tuanya dibunuh PKI,yang ada cuma berita PKI berontak.lucu kan?
banyak yang memperkirakan kalau beliau tahu rencana itu.
Hari itu dibilang pemberontakan PKI, hari itu tahun 1965
Tapi yang mengherankan tidak ada teman2,saudara2 yang orang tuanya dibunuh PKI,yang ada cuma berita PKI berontak.lucu kan?
Selasa, 01 Oktober 2013
SEMINAR DAN WORKSHOP RESTORASI SPEED ON LINE
Seminar dan workshop satu hari yang dimulai dari jam 9 pagi hingga 16.00 di selengarakan oleh GARDA PEMUDA NASDEM bertempat digedung DPP Partai Nasdem Jl. Gondangdia. Seminar ini diperuntukan bagi CALEG PARTAI NASDEM untuk menghadapi Pemilu 2014. Seminar yang membahas serta mengupas tuntas strategi dalam memanfaatkan publikasi secara gratis dan mengajarkan bagaimana mempromosikan diri agar dapat dikenal oleh calon pemilih di pemilu 2014 nanti. Pembicara pada seminar ini adalah Bapak. Rinov Waludyantoro.
Minggu, 15 September 2013
Partai NasDem Gunakan Sistem Keanggotaan Online
Metrotvnews.com, Surabaya: Sebagai partai politik baru,
Partai NasDem berusaha tampil lebih modern dan cerdas untuk bisa
memenangkan Pemilu 2014. Sistem perekrutan anggota dengan sistem
database online pun digunakan partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.
"Database keanggotaan ini sifatnya real time, 24 jam," tegas Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi, usai menyerahkan hadiah lomba foto bulanan di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur di Jl. Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (15/9).
Teknologi database yang digunakan, kata dia, sudah cukup canggih. Setiap ada anggota baru yang mendaftar melalui website NasDem, akan secara otomatis terpampang.
"Jadi kalau bicara jumlah anggota, kita pantang main klaim. Kita bicara fakta dan data saja, tidak perlu melambung-lambungkan angka," kata perempuan energik yang biasa disapa Jeannette ini.
Semenjak partai yang dinahkodai Surya Paloh berdiri, jumlah anggota dari data yang muncul di database online sudah mencapai lebih dari 12 juta orang. "Dan akan terus bertambah," kata Jeannette.
Tak hanya real time, lanjut dia, biodata anggota juga tidak akan diragukan keakuratannya. Setiap nama anggota akan dilengkapi dengan data dirinya.
"Untuk Jawa Timur, jumlah anggota terbanyak masih diduduki Jember. Tapi hampir di semua daerah pertumbuhan jumlah anggotanya cukup signifikan," pungkas Jeannette.(Jemmy Bagota)
"Database keanggotaan ini sifatnya real time, 24 jam," tegas Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi, usai menyerahkan hadiah lomba foto bulanan di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur di Jl. Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (15/9).
Teknologi database yang digunakan, kata dia, sudah cukup canggih. Setiap ada anggota baru yang mendaftar melalui website NasDem, akan secara otomatis terpampang.
"Jadi kalau bicara jumlah anggota, kita pantang main klaim. Kita bicara fakta dan data saja, tidak perlu melambung-lambungkan angka," kata perempuan energik yang biasa disapa Jeannette ini.
Semenjak partai yang dinahkodai Surya Paloh berdiri, jumlah anggota dari data yang muncul di database online sudah mencapai lebih dari 12 juta orang. "Dan akan terus bertambah," kata Jeannette.
Tak hanya real time, lanjut dia, biodata anggota juga tidak akan diragukan keakuratannya. Setiap nama anggota akan dilengkapi dengan data dirinya.
"Untuk Jawa Timur, jumlah anggota terbanyak masih diduduki Jember. Tapi hampir di semua daerah pertumbuhan jumlah anggotanya cukup signifikan," pungkas Jeannette.(Jemmy Bagota)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)