Musisi Jalanan Menjadi Politisi CALEG DPRD DKI (klik clip video)
Jakarta, PEMILU.com - Menyuarakan kritik sosial melalui lagu-lagunya dilakoni Wibi Andrino sebelum bergabung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Namun, suara musiknya tak didengarkan para pemangku kepentingan.
Sehingga membuatnya banting setir dan memutuskan untuk bergabung ke
panggung politik sebagai satu jalan untuk membuat DKI Jakarta semakin
baik.
“Awalnya dari musisi musik indie. Tapi, saya tidak punya suara lebih. Karenanya, saya berfikir panjang, bagaimana anak muda yang banyak memilik potensi untuk dapat mewakili suara-suara anak muda,” kata Wibi di DPP Partai Nasdem, Jakarta (22/10).
Sebelum menduduki
Ketua Bidang Adovokasi dan Ham, Wibi terlebih dulu bergabung dengan
organisasi sayap partai Nasdem, Garda Pemuda. Dimulai dari situ, Wibi
semakin tertarik karena Nasdem peduli terhadap lingkungan, serta buruh.
Hingga akhirnya, mencalonkan diri sebagai caleg DPRD DKI Jakarta.
"Nasdem menarik, di Nasdem nggak dipungut se-rupiah pun. Dengan tag line 'perubahan' saya pikir apa yang perlu dirubah bangsa ini, lalu saya refleksi sendiri apakah saya sudah baik, ketika saya mengajak masyarakat, apakah saya sudah baik," katanya.
Untuk memenangkan pertarungan, ia mengaku sudah menyiapkan strategi. Untuk caleg DPRD DKI sendiri, kata Wibi ada 142 caleg DPRD DKI yang menawarkan beragam program mulai dari bagi-bagi sembako, bermain futsal dan sebagainya. Masing-masing caleg DPRD DKI pasti memiliki fans sendiri-sendiri, namun dari 142 itu tentunya siapa yang paling sering bersentuhan dengan masyarakat langsung.
"Strategi saya turun ke masyarakat merealisasikan apa yang bisa saya realisasikan dalam hal membantu masyarakat. Contoh, saya turun ke lapangan saya tanyakan apa yang kurang, saya temukan masalah tata kelola kota," kata dia.
“Awalnya dari musisi musik indie. Tapi, saya tidak punya suara lebih. Karenanya, saya berfikir panjang, bagaimana anak muda yang banyak memilik potensi untuk dapat mewakili suara-suara anak muda,” kata Wibi di DPP Partai Nasdem, Jakarta (22/10).
CALEG DPRD DAPIL 1 |
"Nasdem menarik, di Nasdem nggak dipungut se-rupiah pun. Dengan tag line 'perubahan' saya pikir apa yang perlu dirubah bangsa ini, lalu saya refleksi sendiri apakah saya sudah baik, ketika saya mengajak masyarakat, apakah saya sudah baik," katanya.
Untuk memenangkan pertarungan, ia mengaku sudah menyiapkan strategi. Untuk caleg DPRD DKI sendiri, kata Wibi ada 142 caleg DPRD DKI yang menawarkan beragam program mulai dari bagi-bagi sembako, bermain futsal dan sebagainya. Masing-masing caleg DPRD DKI pasti memiliki fans sendiri-sendiri, namun dari 142 itu tentunya siapa yang paling sering bersentuhan dengan masyarakat langsung.
"Strategi saya turun ke masyarakat merealisasikan apa yang bisa saya realisasikan dalam hal membantu masyarakat. Contoh, saya turun ke lapangan saya tanyakan apa yang kurang, saya temukan masalah tata kelola kota," kata dia.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar